Blog Details

Tekanan angin mobil atau dikenal dengan istilah standar tekanan udara pada ban mobil pastinya akan berbeda-beda dengan indikator model kendaraan, jenis ban luar yang dipakai, kapasitas angkut beban kendaraan serta luas penampang pelek yang digunakan pengendara untuk mobilnya.

Karena ini setiap produsen mobil pasti akan memberikan panduan untuk standar tekanan angin ban mobil. Namun sayangnya, panduan ini seringnya diabaikan oleh para pemilik kendaraan. Seperti terlihat pada Mitsubishi Motors yang telah memberikan stiker khusus mengenai informasi tekanan angin pada ban mobil yang sesuai. Anda bisa mengeceknya pada posisi sebelah kanan pengemudi dengan titik tepatnya pada pilar B bagian bawah di dekat jok pengemudi.

Ban mobil sendiri merupakan salah satu bagian yang penting pada mobil dengan kerjanya yang berat sebab menahan beban angkut dan juga penentu berkendara secara stabil. Menjaga tekanan angin mobil agar sesuai rekomendasi menjadi sangat penting karena apabila terjadi kekurangan atau kelebihan pada tekanan angin akan menyebabkan resikonya masing-masing. Dalam keadaan normal dan ban tidak memiliki masalah, tekanan angin ban mobil akan berkurang seiring penggunaannya.

Tekanan angin ban yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan akan menyebabkan banyak kerusakan akibat tekanan angin yang kurang maupun berlebih. Kerusakannya antara lain : retakan pada sisi tapak ban, kawat ban keluar dari sidewall, keausan ban yang tidak rata, robek melingkar pada sidewall (sisi samping ban) dan ban timbul benjolan.
Yang harus menjadi perhatian adalah resiko terparah apabila ban terlalu kurang atau kempis. Apabila mobil terpaksa dibawa berjalan adalah ban akan rusak dan berpotensi menimbulkan ban pecah. Resikonya akan membahayakan diri anda ketika berkendara di jalan raya dan tidak menutup kemungkinan akan membahayakan orang lain. Mau tidak mau anda juga harus mengganti dengan ban yang baru dan akan merepotkan apabila anda tidak membawa ban mobil cadangan.

Perlu diketahui juga bahwa ban mobil adalah part kendaraan yang tidak dapat dicover oleh asuransi kendaraan. Jadi sangat penting untuk anda memastikan dan menjaga tekanan angin ban untuk selalu dalam kondisi sesuai rekomendasi pabrikan.

Kemudian berapa tekanan angin mobil yang sesuai rekomendasi pabrikan?
Setiap ban mobil umumnya dianjurkan untuk memiliki tekanan angin yang sama. Apabila salah satu ban diberikan rekomendasi tekanan angin 30 Psi maka ban lainnya harus mengikuti agar kendaraan dapat dibawa dengan stabil. Dengan tekanan udara ini masih dapat menampung beban di mobil sampai dengan 5 penumpang.

Nah, untuk anda yang membawa muatan pada bagasi mobil anda atau membawa penumpang belakang, maka tekanan anginnya perlu ditambah. Salah satu contohnya adalah mobil Mitsubishi Xpander apabila membawa penumpang sampai dengan kapasitas maksimal 7 orang penumpang, maka tekanan angin mobil yang direkomendasikan untuk ban depan adalah 30 Psi serta ban belakang 38 Psi.

Jangan anda lupakan untuk selalu melakukan pengecekan dengan standar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi yaitu Sun Star Prima Motor dan Sun Star Motor terdekat di kota anda untuk memastikan kondisi kendaraan anda agar selalu dalam kondisi yang prima. Untuk layanan booking atau informasi selengkapnya bisa menghubungi kami melalui Official Whatsapp : 0821 900 77777 . Mari berkendara dengan aman dan nyaman bersama kami.